Nim : 12165898
Nama : Fahrul
Wibisono
Kelas : 12.5A.02
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
REPEATER
Penguat Sinyal (inggris=repeater) adalah sebuah perangkat elektronik yang menerima isyarat dan
mentransmisikan kembali isyarat tersebut dengan daya yang lebih tinggi,
sehingga isyarat tersebut dapat menjangkau area yang lebih luas.
Deskripsi
penguat isyarat (repeater) berasal dari istilah telegrafi dan merujuk ke perangkat elektromekanis yang digunakan oleh tentara
untuk regenerasi isyarat telegraf. Penggunaan istilah terus dalam komunikasi
telepon dan data. dalam industri komunikasi nirkabel adalah suatu alat penguat isyarat yang berfungsi untuk meningkatkan
daya tangkap isyarat telepon genggam dalam suatu wilayah. Penguat isyarat
terdiri dari antena penerima, penguat sinyal, dan antena pengirim sinyal.
Tujuan Penguat Sinyal
memudahkan para pengguna seluler dan jaringan telekomunikasi untuk
mendapatkan isyarat yang baik dan kuat dengan jaringan nirkabel atau wireless, sehingga komunikasi menjadi lebih lancar dan lebih baik.
Jenis-Jenis Penguat Sinyal
at isyarat di bagi menjadi 3 frekuensi :
·
GSM
Untuk komunikasi bergerak, penguat isyarat bekerja pada frekuensi
900 MHz dan 1800 MHz (GSM). Oleh karena hambatan yang terjadi antara base station dengan mobile
station, misalnya karena struktur bangunan, material penghalang lain atau jarak
yang jauh, isyarat yang diterima oleh perangkat seluler dapat mempunyai
kualitas yang rendah. Kualitas yang rendah ini dapat mengakibatkan komunikasi
menjadi tergganggu, mulai dari putus-putus sanpai drop call. Dengan penggunaan "GSM Repeater" maka isyarat yang lemah ini
diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena yagi untuk outdoor antenna kemudian
diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater". Unit
"repeater" ini difilter dengan band pass filter di frekuensi 800 atau
1800. Kemudian disalurkan ke indoor antenna melalui coaxial untuk
dipancarkan ulang di dalam ruangan. Syarat utama penggunaan GSM repeater ini
harus terdapat minimal input sinyal.
·
CDMA
cdma yang bergerak pada frekuensi 800Mhz, dan bekerja pada teknologi 2G.
frekuensi CDMA memang kurang memiliki isyarat yang baik jika di bandingkan dengan
isyarat GSM. Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk
pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara
bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA)
atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah
kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan
sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan
pemultipleksan. Dengan penggunaan "CDMA Repeater" maka isyarat yang
lemah ini diambil dan dikuatkan dengan bantuan antena yagi untuk outdoor
antenna kemudian diteruskan melalui coaxial ke unit "repeater". Unit
"repeater" ini difilter dengan band pass filter di frekuensi 800Mhz.
Kemudian disalurkan ke indoor antenna melalui coaxial untuk dipancarkan ulang
di dalam ruangan.
·
3G
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah
standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada
jaringan telepon seluler. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna
telepon seluler dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada
kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan
andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada
pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara
dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik
GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai
standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara
berkembang.
Manfaat dari Penguat Sinyal
·
koneksi tidak terputus-putus saat anda melakukan koneksi internet, kecuali
memang jaringan operator yang lagi bermasalah.
·
isyarat menjadi stabil dan tidak naik-turun, ini lebih baik karena
menjadikan koneksi lancar.
·
menjadikan modem tidak cepat panas, karena biasanya modem cepat panas
disebabkan oleh penerimaan isyarat yang tidak stabil.
·
memperlama masa pakai baterai, karena jika isyarat kurang baik maka seluler
akan lebih banyak menguras baterai.
·
komunikasi semakin lancar sekalipun di daerah terpencil dan sangat jauh
dari pemukiman kota.
BRIDGE
Pengertian bridge dan fungsinya serta cara kerjanyasecara lengkap dapat kamu baca diartikel ini. Bridge adalah suatu alat yang
dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan
jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer
berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet),
ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa
menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda.
Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap
perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame
berdasarkan alamat tersebut.
Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge
diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
·
Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang
sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari
ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
·
Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah,
baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
·
Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang
luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang
lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi
lainnya dari bridge.
Dan inilah prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari
setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan
komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan
melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan
segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di
tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di
teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak
supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge merupakan alat yang
bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk
kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN
yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau
cara kerja dari bridge.
NIC Network
Interface Card
Kartu jaringan (Inggris: network
interface card disingkat NIC atau juga network
card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi
menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter
dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap
jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot
dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC
fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
·
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
·
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific
NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan
arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data
Interface), yang kesemuanya itu menggunakan
NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10
Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer
menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5
atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang
tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode,
yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan
terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa
frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media
jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer
terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau
informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah
menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga),
pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau
gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh
dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit
(untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran
data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat
dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan
sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari
perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi
keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan
Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam
sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.