Kamis, 13 Desember 2018

Resume jaringan komputer pertemuan 1- 14

N : 12165898
N : FAHRUL WIBISONO
K : 12.5A.02






Resume pertemuan 1

Resume pertemuan 2

Resume pertemuan 3

Resume pertemuan 4

Resume pertemuan 5

Resume pertemuan 6

Resume pertemuan 9

Resume pertemuan 10

Resume pertemuan 11

Resume pertemuan 12

Resume pertemuan 13

Resume pertemuan 14

Resume jaringan komputer pertemuan 14

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 3 

KETENTUAN:
  1. Buatlah jaringan komputer sesuai dengan topologi yang telah disediakan.
  2. Pada jaringan tersebut tuangkan sistem keamanan melalui line console dan line vty serta encripsikan password tersebut.
  3. Buatlah banner motd.
  4. Router Interface G0/0 memiliki IP: 192.168.10.1/24.
  5. Router Interface G0/1 memiliki IP: 192.168.11.1/24 dan digunakan sebagai DHCP Server
- Excluded 192.168.11.1 192.168.11.40
- Excluded 192.168.11.150 192.168.11.254
- DHCP Pool JARINGAN-KOMPUTER
Jaringan Sederhana Dengan Cisco IOS

Resume jaringan komputer pertemuan 13

ROUTING FUNDAMENTAL

A. Routing Protocol
Router Memilih Jalur Terbaik:
  • Router menggunakan protokol routing statis dan dinamis untuk melakukan remote dan membangun tabel routing mereka.
  • Router menggunakan tabel routing untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirim paket.
  • Jalur terbaik yang dipilih oleh routing protokol ialah berdasarkan nilai atau metrik yang digunakan untuk menentukan jarak untuk mencapai jaringan:
- Metrik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur jarak ke jaringan tertentu.
- Jalur terbaik ke jaringan adalah jalan dengan metrik terendah 
  • Protokol routing dinamis menggunakan aturan dan metrik mereka sendiri untuk membangun dan memperbarui tabel routing:
- Routing Information Protocol (RIP)-Hop Count
- Open Shortext Path First (OSPF)-Berdasarkan bandwidth kumulatif dari sumber ke tujuan
- Enhanced Interior Gateway Routing Protocl (EIGRP)-Bandwidth, delay, load dan reliability

B. Load Balancing
Ketika router memiliki dua atau lebih jalur ke tujuan dengan metrik yang sama, maka router meneruskan paket menggunakan kedua jalur yang sama:
  • Load balancing dapat meningkatkan kinerja jaringan.
  • Load balancing dapat dikonfigurasi untuk menggunakan kedua protokol routing dinamis dan statis.

C. Routing Static
Default Routing Static
Routing static dan default routing static dapat dilakukan setelah interface yang terkoneksi ditambahkan ke dalam table routing:
  • Routing static dikonfigurasi secara manual. 
  • Routing static harus diperbarui secara manual jika topologi berubah.
  • Mengkonfigurasi Routing static ke dalam jaringan tertentu menggunakan perintah ip route network mask {next-hop-ip | exit-intf}.
  • Mengkonfigurasi default routing static menggunakan perintah ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 {exit-Iintf | next-hop-ip}.

D. Routing Dinamis
  • Routing dinamis digunakan oleh router untuk berbagi informasi tentang reachability dan status jaringan jarak jauh.
  • Digunakan untuk memelihara dan memperbaharui tabel routing mereka secara otomatis.

E. Protokol Routing Dinamis IPv4
Router Cisco dapat mendukung berbagai protokol routing dinamis IPv4 termasuk:
  • EIGRP - Enhanced Interior Gateway Routing Protocol
  • OSPF - Open Shortest Pat First 
  • IS-IS - Intermediate System-to-Intermediate System 
  • RIP - Routing Information Protoco

F. Protokol Routing Dinamis IPv6
Router Cisco dapat mendukung berbagai protokol routing dinamis IPv6 termasuk:
  • RIPng (RIP generasi berikutnya)
  • OSPFv3
  • EIGRP untuk IPv6

Resume jaringan komputer pertemuan 12

PEMBUATAN JARINGAN SEDERHANA 2

Langkah - Langkah Pengerjaan:
  1. Praktek ini berdasarkan pertemuan 6 - 9.
  2. Klik Hiperlink yang berada di bawah masing-masing gambar.
  3. Isi sesuai instruksi di paket tracer dan perhatikan waktu pengerjaannya (60 Menit ).
  4. Jika sudah menyelesaikan tahap-tahap pengerjan sesuai petunjuk aktivity di paket tracer silahkan Klik Check Results untuk melihat apakah yang diisi sudah benar atau tidak  (nilai pengerjaan). Dan reset activity untuk melihat cheklis pengerjaan.
 
Navigation the IOS

Configuring Initial Switch Setting

Configure Initial Router Setting

Connect a Router to a LAN

Resume jaringan komputer pertemuan 11

SEVEN LAYERS OSI


A. Layers OSI
  • Physical Layer
Tujuan dari Physical Layer untuk  Menguhubungkan ke Lapisan Data Lin
  • Data Link Layer 
Data Link Sublayer
1) LLC berkomunikasi dengan lapisan jaringan.
2) MAC mendefinisikn media akses prose.
Standar Data Link Layer
1) IEEE
2) ITU
3) ISO
4) ANSI
  • Protokol Network Layer  
1) IPv4
2) IPv6
  • Transport Layer 
Peran Transport Layer
1) Membangun komunikasi antara dua aplikasi dan memberikan data di antara mereka.
2) Memberikan dukungan aliran data, kontrol Flow, Multiplexing.
Keandalan Transport Layer
1) Dua protokol yang tersedia: TCP dan UDP.
2) TCP mendukung kehandalan sementara UDP tidak.
  • Application Layer 
1) Lapisan yang paling dekat kepada pengguna.
2) Yang termasuk Protokol Application Layer adalah: HTTP, FTP, TFTP, DNS.
  • Presentation dan Session Layer
1) Format data, kompres dan mengenkripsi data.
2) Umumnya digunakan untuk video termasuk QuickTime dan Motion Picture Experts Group (MPEG).
3) Format gambar grafis umum adalah: GIF, JPEG dan PNG.
4) Session Layer menciptakan dan mempertahankan dialog antara sumber dan tujuan aplikasi.
B. Fungsi-Fungsi dari Protokol
  • ICMP  (Internet Control message Protocol)
Secara fungsi, protokol ini memang memiliki fungsi yang sedikit berbeda dari TCP atau UDP dari segi penggunaannya. Sebab protokol ini tidak dapat digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. Umumnya, ICMP kerap digunakan oleh sistem operasi komputer untuk memberikan  pemberitahuan bahwa komputer yang dituju tidak bisa dijangkau.
  • Protokol Ethernet
Protokol ini masih kerap digunakan hingga sekarang untuk menghubungkan komputer ke internet. Ethernet sendiri menggunakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). CSMA/CD ini adalah sebuah sistem yang mana mengharuskan setiap komputer untuk menunggu instruksi jaringan sebelum dapat mengirimkan data atau informasi ke komputer lain. Dalam hal ini, jika jaringan tidak sibuk, barulah komputer tersebut akan menyampaikan informasi atau data. Namun apabila ternyata jaringan sibuk, maka komputer otomatis akan menunggu hingga jaringan mengijinkan atau istilahnya sampai jaringan tidak sibuk.
  • SMTP
SMTP merupakan salah satu jenis protocol yang bekerja dalam hal pengiriman pesan – pesan berupa surat elektronik atau email pada sebuah jaringan internet. Anda pasti sudah sangat mengenal dengan apa itu email. Email atau yang merupakan kependekan electronic mail merupakan salah satu inovasi terbaik yang pernah diciptakan pada era perkembangan jaringan komputer, tepatnya pada era 90-an, dimana email yang pertama kali digunakan adalah pesan dari Ratu Inggris. 
  • FTP (File Transfer Protocol)
Protokol jenis ini biasanya digunakan untuk melakukan unggah maupun unduh file. Keamanannya sendiri didasarkan pada username dan password yang dibuat komputer, namun terkadang tidak sedikit juga anonymous diperbolehkan login.
  • ARP (Address Resolution Protocol)
Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address (MAC Address) ini.

C. Perbandingan Ipv4 dan Ipv6

Resume jaringan komputer pertemuan 10

ROUTING


A. Definisi Router
Router merupakan komputer khusus yang memiliki komponen yang diperlukan untuk beroperasi, komponen yang diperlukan pada router adalah:
• Central Processing Unit (CPU)
• Sistem operasi (OS) - Router menggunakan Cisco IOS
• Memori dan penyimpanan (RAM, ROM, NVRAM, Flash, hard drive).

B. Fungsi Router
Router bertanggung jawab untuk melakukan routing lalu lintas antar jaringan.

Fungsi Router

C. Memori Router

D. Konfigurasi Router Cisco
Langkah-langkah Konfigurasi:
1) Mengkonfigurasi nama perangkat
2) Mengamankan EXEC mode
3) Mengamankan mode privilege EXEC
4) Mengamankan jalur vty
5) Mengamankan semua password
6) Memberikan notifikasi banner
7) Menyimpan konfigurasi
Konfigurasi lengkap router: Konfigurasi Dasar Cisco IOS Router 

Resume jaringan komputer pertemuan 9

SWITCHING 

Switch
A. Definisi Switching
  • Switch manageable
Switch managed merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer.
  •  Switch unmanageable
Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja dan tidak dapat melakukan pengaturan.
B. Perbandingan Switch Manageable dengan Unmanageable 
  • Instan/Simple
Switch Unmanage umumnya dapat langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Sedangkan switch Manage bisa di konfigurasi dikarenakan umumnya memiliki IP Address.
  • Harga
Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage.
C. CISCO IOS

Resume jaringan komputer pertemuan 6

JARINGAN SEDERHANA 

Tugas 1
Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 2 buah Laptop. Serta pastikan kedua Device tersebut saling terkoneksi.
Tugas 2
Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 5 buah Laptop dan 1 buah switch. Serta pastikan semua Device tersebut saling terkoneksi.
Tugas 3
Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 4 buah Laptop dan 1 buah switch.  Lakukan pengujian untuk melihat apakah semua perangkat masih dapat terkoneksi.

Resume jaringan komputer pertemuan 5

TOPOLOGI JARINGAN

A. Definisi Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer merupakan suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan.   
Setiap topologi jaringan komputer memiliki perbedaan:
1) Berbeda dari segi kecepatan pengiriman data
2) Biaya pembuatan
3) Serta kemudahan dalam proses maintenance nya. 
Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

B. Klasifikasi Topologi Jaringan
1) Physical Topology 
Topologi yang menggambarkan penempatan node jaringan dan koneksi fisik di antara jaringan komputer.
2) Logical Topology  
Topologi yang menggambarkan jalur yang dilewati oleh sebuah paket data disaat mereka melalui suatu jaringan dan diatur oleh protokol yang digunakan oleh data tersebut.
3) Signal Topology
Menggambarkan jalur yang dilalui suatu sinyal disaat mereka melintasi jaringan.
C. Jenis-Jenis Topologi Jaringan 
1) Topologi Bus
  • Keuntungan Topologi Bus
Topologi yang sederhana
  • Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain
  • Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kerugian Topologi Bus
  • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

 2) Topologi Star
Keuntungan Topologi Star
  • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
  • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
  • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kerugian Tologi Star
  • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
  • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
  • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
  • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3) Topologi Ring
Keuntungan Topologi RING
  • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
  • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
  • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
  • keseluruhan jaringan.
  • Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4) Topologi MESH
Keuntungan Topologi MESH
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian Topologi MESH
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5) Topologi Tree
Kelebihan Topologi Tree
  • Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
  • Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kelemahan Topologi Tree
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

6) Topologi Extended Star
Kelebihan Topologi Extended Star
  •  Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star
  • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Resume jaringan komputer pertemuan 4

INSTALASI MEDIA TRANSMISI JARINGAN

Langkah-Langkah Pembuatan Jaringan Sederhana 
Jaringan komputer sederhana, merupakan jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi (peer to peer).

A. Peralatan Instalasi Pembuatan Jaringan Sederhana
  • Crimping Tool


- Memotong Kabel 
- Melepas Pembungkus Kabel 
- Memasang Konektor  










  •  LAN Tester
Melihat koneksi antar kabel, apakah pin-pin yang terkoneksi sesuai dengan konfigurasi. 

B. Membuat Kabel Straight Trought & Cross Over
  1. Kupas kulit kabel sesuai dengan konektor rj45 
  2. Pisahkan gelang-gelang warna 
  3. Susunan urutan warna sesuai dengan kebutuhan jaringan  
  4. Pastikan  urutan warna sesuai standar  
  5. pastikan pula ujung kabel dipotong sama rata
  6. Jika urutan kabel telah sesuai dan dipotong sama rata, Maka masukanlah kabel UTP tersebut kedalam konekto
  7. Rapatkan konektor menggunakan crimping tool 
  8. Uji konektifitas kabel UTP menggunakan LAN Tester
Urutan Kabel Straight dan Cross

Resume jaringan komputer pertemuan 3

PERANGKAT JARINGAN 

A. Hub
Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.
Fungsi Hub diantaranya:
  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
  • Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
  • Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
  • Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

B. Switch
Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.
Fungsi Switch diantaranya:
  • Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
  • Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
  • Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).

C. Access Point
Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireless pada jaringan komputer.
Fungsi Access point diantaranya: Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel.
D. Router
Router adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.
Fungsi Router diantaranya: Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.
E. Repeater
Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
Fungsi Repeater diantaranya:
  • Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
  • Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
  • Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.
F. Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Fungsi Bridge diantaranya: Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.
G. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC diantaranya:
  • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
  • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
  • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

Resume jaringan komputer pertemuan 2

IP ADDRESS DAN SUBNETTING

A. IP  Address  
Kelas IP Address
IP address merupakan alamat dari sebuah komputer yang dibentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 bagian.
IP address merupakan sebuah indetitas dari host pada jaringan komputer. IP address yang digunakan untuk keperluan LAN/intranet disebut sebagai IP address local. Sedangkan IP address yang digunakan untuk keperluan internet disebut IP address public.
B. Jenis IP Address
1) IP Publik dan IP Private
  • Alamat private tidak disalurkan melalui Internet
  • Alamat private: –10.0.0.0/8 atau 10.0.0.0 to10.255.255.255 –172.16.0.0 /12 atau 172.16.0.0 untuk 172.31.255.255 –192.168.0.0 /16 atau 192.168.0.0 ke 192.168.255.255.
2) Pengguna khusus IPv4 Address
  • loopback  127.0.0.0/8 atau 127.0.0.1 ke 127.255.255.254
  • link-lokal atau IP Private Automatic Addressing (APIPA)  169.254.0.0/16 atau 169.254.0.1 ke 169.254.255.254
C. Subnetting
Penggunaan subnetting dapat menentukan besarnya jumlah client yang dapat mengakses ke dalam sebuah jaringan komputer.
IP address kelas C merupakan alamat IP yang paling popular digunakan dalam melakukan konfigurasi IP Address. Lalu, bagaimana penggunaan lebih rinci dari IP Address kelas C?
IP Address kelas C dimulai dengan subnet default 255.255.255.0 dan diakhiri sampai 255.255.255.252 atau dari /24 - /30.
Contoh subnetting kelas C:
IP Address   : 192.168.10.1 Subnet Default  : 255.255.255.0 : /24
Subnet Yang Ditentukan : 255.255.255.0 : /24
Maka, untuk menghitung jumlah network dan host yang terbentuk dari alamat IP Address diatas adalah:
11111111. 11111111. 11111111.00000000 : /24
Network: 2n=  2 pangkat 0= 1 Network
Host: 2h-2= 28-2= 254 Host

Resume jaringan komputer pertemuan 1

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah hubungan dua buah device ataupun lebih yang digunakan untuk berkomunikasi diantara device tersebut.

A. Komponen pembentuk jaringan:
1. End Device adalah tempat tujuan dari pesan atau packet yang dikirim dalam suatu jaringan, yang biasanya adalah alat2 yang sehari2 kita kenal, contoh : PC, Network Printer, VoIP Phone, Security Camera, Smartphone, Dll). 
2. Perantara Perangkat Jaringan adalah sebuah switch digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan.
3. Media Transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

B. Media Jaringan
1. Jenis kabel jaringan:Unshielded Twisted-Pair Cable merupakan kabel jaringan yang di dalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. 

a. Type straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. 
b. Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua.


Kabel STP
2. Shielded Twisted-Pair Cable adalah Kabel jaringan yang sama halnya dengan kebel UTP dan FTP yakni bagian dalam kabel STP terdapat 4 pasang atau lebih kawat tembaga, yang dibagi menjadi beberapa pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu, dan dibagian luarnya lagi terdapat banyak lapisan pelindung diantaranya berupa alumunium foil Shielding, Braided Shielding, Insulator, dan Cable Jacket.


3. Coaxial Cable adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar.
Kabel Coaxial

4. Copper Media Safety merupakan media transmisi yang terbuat dari tembaga yang biasa disebut dengan kabel.

C. Jenis-jenis jaringan komputer: 
1. PAN (Personal Area Network) yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup komputer pribadi dengan berbagai perangkat di sekitarnya misalnya keyboard, mouse, headphone, dll. Jaringan ini biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat pribadi anda atau menghubungkan ke jaringan internet.

2. LAN (Local Area Network) merupakan suatu jaringan komputer yang digunakan untuk mencakup wilayah yang kecil saja. Misalnya mencakup wilayah suatu gedung kantor, sekolah, kampus, atau di dalam rumah.
3. MAN (Metropolitan Area Network) yaitu jaringan komputer yang mampu memberikan layanan dengan cakupan wilayah yang lebih luas hingga mencapai 10 hingga 50 KM. Jaringan ini juga mampu memberikan kecepatan yang tinggi saat melakukan transfer data dalam suatu kota tertentu.

4. WAN (Wide Area Network) yaitu jaringan yang dapat menghubungkan beberapa wilayah bahkan hingga mencapai wilayah negara lainnya. Jaringan ini membutuhkan suatu router. WAN ini digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal pada suatu wilayah dengan jaringan lokal lainnya pada wilayah lain.

D. Ancaman Keamanan 
1. Virus, worm, dan trojan horse 
- Virus merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. 
- Worm adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya. Ia membuat copy dirinya sendiri dan menginfeksi komputer lainnya (biasanya menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya; akan tetapi sebuah worm dapat mengubah atau merusak file dan program. 
- Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. 

2. Spyware dan adware
- Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu.
- Adware adalah iklan produk atau penawaran layanan yang merupakan bagian dari sebuah situs atitau aplikasi. Script yang ditulis pada suatu halaman web memungkinkan adware untuk berjalan sendiri (autorun applications) yang akan muncul pada saat kita surfing di suatu situs tertentu atau sedang menjalankan aplikasi. 

3. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri.

E. Solusi keamanan 
1. Antivirus dan Antispyware adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus dan spyware komputer dari sistem komputer.

2. Firewall digunakan untuk membatasi akses dan mencegah akses user  dari internet untuk mengakses resource jaringan intranet. semua paket yang  menuju jaringan local (intranet) dan paket yang keluar dari intranet (menuju internet) akan melewati firewall terlebih dahulu untuk disaring /difilter dan memblock paket yang tidak memenuhi kriteria dari pengaturan firewall.