PERANGKAT JARINGAN
A. Hub
Hub adalah merupakan sebuah perangkat
jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya
bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta
hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak
mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa
memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa
dihindari dari penggunaan Hub tersebut.
Fungsi Hub diantaranya:
- Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
- Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
- Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
- Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
- Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).
B. Switch
Switch adalah perangkat jaringan
komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya
sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch
mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang
akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.
Fungsi Switch diantaranya:
- Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
- Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
- Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).
C. Access Point
Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireless pada jaringan komputer.
Fungsi Access point diantaranya: Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel.
Fungsi Access point diantaranya: Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel.
D. Router
Router adalah merupakan sebuah perangkat
jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat
komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan
internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal
pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan
penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen
jaringan/lebih.
Fungsi Router diantaranya: Router berfungsi utama sebagai alat
penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch
yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu jaringan LAN.
E. Repeater
Repeater adalah alat jaringan kpmputer
yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh
sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI.
Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal
dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI
(accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
- Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
- Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
- Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.
F. Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan
komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat
sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam
lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai
untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti
misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel
serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Fungsi Bridge diantaranya: Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah
jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur
informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.
G. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah singkatan dari Network
Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk
mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data
serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
- Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
- Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
- Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar